Lihat ke Halaman Asli

Maiko Haris Dwi Cahya

Mahasiswi/Universitas Negeri Semarang

Kelompok KKN UNNES GIAT Angkatan 3 Memperkenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-Anak di Desa Pasangsari

Diperbarui: 22 November 2022   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan Tradisional di SDN Pasangsari/dokpri

Pasangsari, Windusari, Magelang (22/11/2022) - UNNES Giat Angkatan 3 Tahun 2022 dilaksanakan dari tanggal 16 Oktober - 17 Desember Tahun 2022. Salah satu lokasi kegiatan UNNES Giat berada di Desa Pasangsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. 

Kegiatan UNNES Giat merupakan salah satu program pengabdian untuk masyarakat dari Universitas Negeri Semarang. Kegiatan ini mengusung tema "Bersama UNNES Giat, membangun Indonesia dari desa". Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Tahun 2022 di Desa Pasangsari mengusung program unggulan kelompok yaitu Memperkenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-Anak di Desa Pasangsari. 

Permainan tradisional adalah permainan turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang kepada anak cucunya di masa mendatang. Permainan tradisional mengandung nilai-nilai yang bermanfaat untuk masa selanjutnya. Permainan tradisional mengikat pada aturan-aturan tertentu guna memperoleh kegembiraan saat memainkannya. Contoh-contoh permainan tradisional meliputi Engklek, Bakiak, Srempeng, Patok Lele, Gobak Sodor dan lain-lain.

Permainan tradisional yang dikenalkan oleh Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 di Desa Pasangsari dilaksanakan pada tanggal 12 November 2022 di SDN Pasangsari. 

Kegiatan ini diikuti oleh 119 siswa yang terdiri dari kelas 1 SD - 6 SD dimana terdapat 8 (delapan) permainan tradisional yang diperkenalkan. Delapan permainan tradisional yang diperkenalkan yaitu Srempeng, Engklek, Egrang Tali Bambu, Gasing, Lompat Tali, Congklak, Kelereng dan Karetan. Anak-anak terlihat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan permainan tradisional ini dimulai pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB. 

Salah satu permainan tradisional yaitu Engklek/dokpri

Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk kembali memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak agar mereka juga mengenal permainan zaman dulu. Kita ketahui bahwa anak-anak saat ini lebih senang bermain gadget dan game online. Gadget dan game online secara tidak langsung membuat anak-anak melupakan sekelilingnya baik itu lingkungan maupun orang disekitarnya. 

Oleh karena itu melalui permainan tradisional diharapkan anak-anak kembali menghidupkan dan melestarikan permainan-permainan yang telah dikenalkan agar dapat meningkatkan rasa kerjasama dan kolaborasi dengan teman-teman lainnya. 

 Yuk kepoin lebih lanjut terkait kegiatan kita selama di Desa Pasangsari melalui akun instagram: @unnesgiat3_pasangsari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline