Di usia yang masih belia, Marcello Yeremia Sihite, seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 13 Surabaya, telah menunjukkan bahwa mimpi besar dapat dimulai dari langkah kecil. Dengan semangat belajar yang tak pernah padam, ia mendirikan Creare Indonesia Academy pada tahun 2022, sebuah komunitas pendidikan yang berfokus pada pengembangan potensi anak muda di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Kini, komunitas ini telah menjadi wadah bagi pelajar di Surabaya untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan berdampak bagi masyarakat.
Perjalanan Awal: Kisah inspiratif ini bermula dari ketertarikan Marcello pada sains dan teknologi sejak kecil. Prestasinya berbicara banyak: juara di berbagai kompetisi, termasuk 1st Place LPPS Surabaya City Biology Science Competition (2021) dan penghargaan internasional seperti Pratt and Whitney Sustainability Award di Singapore Invention Convention(2022), Juara Harapan 1 Lomba Peneliti Belia Provinsi Jawa Timur 2024. Namun, yang membedakan Marcello adalah keberaniannya melampaui prestasi pribadi. Ia ingin ilmu dan pengalamannya memberi manfaat luas, sehingga tercetuslah ide untuk membentuk Creare Indonesia Academy. Visi Besar di Balik Creare Indonesia Academy: Creare Indonesia Academy bukan sekadar komunitas pendidikan. Melalui platform ini, Marcello dan timnya mengajarkan anak muda untuk menggabungkan inovasi dan keberlanjutan dalam menyelesaikan masalah nyata. "Pendidikan tidak hanya tentang teori di buku, tapi juga tentang dampak yang bisa kita buat di dunia nyata," Sebagai pendiri, ia memimpin berbagai proyek kreatif, termasuk pengembangan eco-friendly straw dari limbah kulit pisang dan bunga telang, serta penelitian tentang filter karbon berbasis daun kenanga untuk kendaraan bermotor. Proyek-proyek ini tidak hanya membuktikan relevansi ilmu pengetahuan, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi dapat menjadi solusi berkelanjutan.
Tantangan di Tengah Perjalanan: Namun, kesuksesan tidak datang tanpa tantangan. Marcello harus menyeimbangkan tanggung jawab akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan perannya sebagai pemimpin komunitas. "Kadang terasa berat, tapi saya selalu ingat bahwa belajar adalah perjalanan tanpa henti," katanya dengan senyum. Marcello juga mengakui bahwa dukungan dari keluarga, guru, dan temanteman menjadi kunci penting dalam perjalanan.
Inspirasi untuk Generasi Muda: Selain mengembangkan komunitas, Marcello juga aktif menyebarkan inspirasi melalui seminar, lokakarya, dan kolaborasi dengan sekolah serta organisasi lain. Dengan moto hidupnya, "There is no stop in learning new things," Marcello ingin mengajak generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar dan terus belajar. Penutup: Marcello Yeremia Sihite adalah bukti nyata bahwa usia muda bukanlah batasan untuk menciptakan perubahan besar. Melalui Creare Indonesia Academy, Marcello telah membuka jalan bagi anak muda lain untuk melangkah maju, belajar, dan memberi dampak. Dari Surabaya, Marcello telah menorehkan jejak yang menginspirasi, membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya milik individu, tetapi adalah alat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI