Lihat ke Halaman Asli

Maikel Killa

Mahasiswa

Pandemi Covid-19 Membuat Natal Tahun Ini Menjadi Sangat Berbeda

Diperbarui: 26 Desember 2020   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Natal adalah momen yang sangat penting bagi kehidupan semua umat Kristen di dunia. Ini adalah perayaan Kekristenan yang memperingati hari kelahiran Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa.

Di Indonesia sendiri, momen Natal adalah momen yang sering dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan orang tersayang. Natal juga menjadi waktu terbaik untuk saling bertukar cerita dan pengalaman tentang kebaikan Tuhan demi membangun hubungan yang lebih baik dengan Tuhan dan sesama.

Berbeda dari biasanya, Natal tahun ini justru harus dirayakan tanpa adanya perkumpulan fisik antara keluarga dan orang tersayang. Ini adalah cara terbaik untuk merayakan Natal sekaligus menjaga kehidupan sesama akibat penyebaran virus COVID-19 yang muncul dari Desember tahun lalu dan secara cepat menjadi pandemi hebat bagi seluruh dunia.

Dengan kenyataan ini, banyak orang mau tidak mau harus belajar menyesuaikan diri dan menahan rindu mereka untuk berpelukan dan mencium orang tersayang mereka yang telah menjadi tradisi orang Indonesia dalam merayakan Natal setiap tahunnya.

Tidak sedikit juga yang tetap melakukan tradisi itu dengan alasan karena sudah tak kuasa menahan rasa rindu mereka terhadap sesama. Tetapi, apakah kita juga harus melakukan hal yang sama untuk menunjukan besarnya rasa rindu dan kasih sayang kita?

Ternyata kita memiliki cara lain untuk meluapkan perasaan di hati kita dalam merayakan momen Natal tahun ini. Kita bisa menggunakan media yang ada untuk tetap bercerita meskipun hanya melalui online. Kita memang tidak bisa berpelukan tetapi menahan diri adalah bukti terbesar kita saat ini untuk menunjukan perasaan kita kepada orang yang kita cintai.

Natal tahun ini menjadi Natal yang berbeda dan akan terus kita ingat sampai kita menua kelak. Oleh karena itu, kita tidak boleh larut dalam kesedihan karena justru ketika kita masih memiliki kesempatan menikmati Natal tahun ini, maka itu adalah bukti penyertaan Tuhan yang telah menjaga kita sehingga terhindar dari pandemi yang telah merenggut banyak nyawa.

Marilah kita merenungkan tentang kelahiran Yesus Kristus yang telah menyelematkan diri kita dari dosa dan juga dari pandemi COVID-19. Sadarilah bahwa Tuhan sangat mencintai kita dan belajarlah mencintai Tuhan menurut cara-Nya mencintai kita.

Jadikanlah momen Natal tahun ini sebagai momen Natal paling istimewa di dalam hidup kita karena kita bisa semakin melihat betapa besar kasih Tuhan yang diwujudkan dengan kelahiran Sang Mesias. Dengan begitu kita akan merasakan sukacita dan kedamaian yang berasal dari Roh Kudus, dan kita akan memiliki pengharapan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan!

Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline