Lihat ke Halaman Asli

Maifil Eka Putra

jurnalis, enterpreneur, social developer

Peringati Hari Kartini LKC-DD Penyuluhan di 21 Kota Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1303357264292171279

CIPUTAT -  Peringati Hari Kartini, hari ini 21 April 2011, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC-DD) gelar penyuluhan ASI di 21 Kota di Indonesia secara serentak. Langkah ini dilakukan untuk memotivasi kaum ibu agar dapat memiliki anak yang berkualitas, sehat dan terbebas dari gizi buruk.

" LKC-DD prihatin dengan kondisi Indonesia yang menurut Direktorat Bina Gizi pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010 Indonesia masih memiliki Bayi Gizi Buruk sekitar 43.616. Karena itu LKC-DD berupaya untuk memancing semangat kaum perempuan untuk keluar dari kegelapan gizi buruk ini dengan menggunakan ASI sampai 2 tahun dan ASI eksklusif selama 6 bulan," tutur Bidan Rohayani, Ketua Panitia Penyuluhan ASI LKC-DD untuk 21 Kota di Indonesia, kepada wartawan, Kamis (21/4) di Ciputat.

Karena itu pula, lanjut Bidan Rohayani,  LKC-DD mengangkat tema penyuluhan “Zakat dan ASI untuk Solusi Balita Gizi Buruk Di Indonesia”, selain penyuluhan juga akan diadakan Seminar yang akan membahas tentang "Kajian Medis dan Syariah Berkaitan ASI dengan Program Ibu Persusuan dan Bank ASI" yang dilaksanakan di Wisma Bank Syariah Mandiri, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/4). Output yang ingin didapatkan dari seminar ini adalah kemungkinan menggantikan susu formula dengan ASI Donor untuk pemulihan kesehatan anak-anak gizi buruk dan termasuk pencegahannya.

Adapun 21 kota yang menjadi tempat Penyuluhan ASI dalam rangka Hari Kartini ini adalah Bandung, Kota Bekasi, Kab Bekasi, Bogor, Depok, Indramayu, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Karawang, Kebumen, Manado, Pacitan, Banyumas, Palembang, Pandeglang, Pontianak, Samarinda, Sintang (Kalbar), Sukabumi, Tangerang dan Tangerang Selatang.

Menurut Kepala Bagian Program LKC-DD Roby Suryadi, selain penyuluhan dan seminar, LKC-DD juga sudah melakukan Emergency Response Medic (ERM) atau tanggap darurat untuk anak gizi buruk di Kawasan Padasuka, Lebak, Banten. Tim LKC-DD langsung turun ke lokasi yang ada bayi gizi buruk dan kemudian membawa bayi-bayi tersebut ke Klinik LKC-DD di Ciputat untuk dilakukan perawatan intensif.

"Saat ini LKC-DD merawat intensif 2 anak gizi buruk dari Desa Padasuka, Lebak Banten yaitu Sanuddin, 2 tahun dan Romdom, 2 tahun 7 bulan. Setelah dirawat sejak Sabtu (16/4) kedua bayi tersebut sudah mengalami kenaikan berat badan sampai 1 kg. Saat ini sedang dilakukan observasi terhadap penyakit penyerta yang menghinggapi kedua bayi tersebut. Sanuddin diduga suspect TB dan Romdon diduga mengidap jantung bawaan," tutur Robi.

Dikatakan Robi, dalam waktu dekat LKC-DD, segera membuka Pos Gizi di kawasan Padasuka, Lebak, Banten tersebut agar semua bayi di kawasan itu terhindar dari gizi buruk. Saat ini LKC-DD sedang mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline