Lihat ke Halaman Asli

Maich

IG :@maichel_kabak

Nasi Garam yang Penuh Arti

Diperbarui: 25 Mei 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Nasi Dengan Garam Yang Abadikan/Dokpri

Memang perih rasanya jika hidup di dunia perantauan dengan memikul berbagai beban entah itu beban tanggung jawab, beban kuliah, beban makan minum, beban kehidupan, dan beban-beban lainnya. Anak-anak Asrama dan juga anak-anak kos sudah pasti tahu tentang apa arti gambar di atas yang kemudian memiliki makna  yang sanagt mendalam. 

Bangun pagi pergi ke sekolah/kampus kadang sarapan, kadang tidak. Ketika sudah di sekolah maupun kampus teman-teman atau ibu guru kadang tanyakan, sudah sarapan atau belum pasti semua menjawab, sudah makan" Kami pun terpaksa ikut-ikutan jawab sudah sarapan, padahal sesuap pun belum. Usai semua mata kuliah usai pulangpun tidak berharap makan atau tidak, jika ada ya makan jika tidak, kadang makan nasi berlauk garam itu sudah lebih dari cukup. 

Semua itu dilakukan demi meraih cita-cita dan demi membanggakan orang tua, demi melihat mereka tersenyum ketika mereka dengar bahwa anakmu telah wisuda. Orang Tua tidak tau kamu susah atau tidak, Orang Tua tidak tau kamu ikut organisasi ini, organisasi itu, harapan orang tua hanyalah satu Yaitu wisuda.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline