Lihat ke Halaman Asli

Maich

IG :@maichel_kabak

Kopi-ku

Diperbarui: 6 November 2022   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : edit logo maker 

Kopiku- Kamu Itu Walau hanya segelas namu kamu tidak pernah menipuku tentang rasa, kamu memang pahit namun pahit yang kau berikan, terlalu jujur untuk harus saya jatuh Cinta padamu.

Ketika pagiku disertai dengan dirimu aku tidak pernah kehilangan semangat, walau kamu pahit, namun inspirasi yang kau gores terlalu besar dalam kehidupan ini.

Sesesap kopi yang terlalu panas, pahit mu selalu memberikan semangat baru ketika dipagi hari aku menatap, dan mencium orama yang kau berikan. Entah itu kopi atau senyum yang begitu manis, tulus dan jujur, semua tercampur tertuang dalam ruang sempurna, hingga kuingin mengundangmu masuk dalam dunia nyataku.

Sudah sekian lama telah kita lewati bersama  dari musim ke musim selalu menemani, hingga aku lupa sudah berapa ribu kali aku menyentuh lembutnya aromamu, sudah berapa ribu kali aku menikmati hangatmu, bahkan aku pun lupa sudah berapa ribu kali sepasang bibir ini menempel di indah cangkirmu.

Menggores sedikit tentang kopi.

#Maich 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline