Lihat ke Halaman Asli

Kabakmaich

BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS

Persoalan Papua Hari Ini Tidak Dapat Diselesaikan Dengan Kekerasan

Diperbarui: 26 April 2022   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Peta Papua (suarapapua.com)

Melihat kondisi real yang terjadi di papua saat ini, adalah sangat fatal, karena eksploitasi di mana-mana, pembungkaman secara frontal dari berbagai aspek kehidupan masyarakat papua, penguasaan di segala lini, entah itu pemerintahan, ekonomi social, politik, pendidikan, kesehatan. Hingga sampe saat ini kita tidak dapat memungkiri bahwa beberapa kabupaten yang ada di papua mayoritas adalah orang pendatang, contoh kabupaten keerom, kabupaten Merauke, dan juga kota jayapura.

Dengan melihat kondisi yang sangat menyedihkan ini, kami tidak dapat mengatakan bahwa anak cucu kita ke depan bisa hidup dengan aman dan nyaman di negeri sendiri. Kami tidak bisa memberikan harapan, dan juga kepastian kepada mereka. Yang kerap menjadi sorotan beberapa hari tahun kebelakangan ini adalah pembunuhan rakyat sipil, dimana-mana, pebungkaman terhadap mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Hal-hal itu tidak dapat dibendung oleh apapun dan siapapun.

Ketika kita ingin untuk melawan hal-hal yang tertera di atas, tidaklah mungkin dengan kekerasan. Karena kekerasan memiliki resiko yang sanagat berat bagi orang papua. dan kami generasi hari ini juga harus berpikir bagaimana solusi, agar kedaulatan negeri ini harus kembali ke tangan kami anak-anak papua, kami tidak boleh memberikan tugas kepada generasi berikut untuk bagaimana berpikir solusi.

Solusi yang tepat bagi kami orang papua untuk merebut kedaulatan itu adalah: dengan 4 konsep tokoh dunia yaitu Mahatma Gandhi. 

Satyagraha

Satyagraha ini merupakan prinsip penolakan kerja sama dengan parah penjajah, itu bentuk protes kepada Sistem. kerja sama yang dilakukan dengan parah penguasah harus tolak 

Ahimsa

Ahimsa merupakan prinsip melawan tanpa kekerasan, prinsip ini juga ditunjukaan dalam berbagai non-koersif, mulai dari tidak akan melukai, tidak membunuh, atau membahayakan seluruh mahkluk hidup. Semua perlawanan dilakukan dengan cara halus 

Hartal 

Hartal merupakan prinsip mogok kerja, konsep ini sangat tepat untuk orang papua, dalam melawan penjajahan Indonesia, menghentikan urusan ekonomi, mogok pendidikan di seluruh tanah papua, mogok kantor di seluruh tanah papua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline