Kesehatan masyarakat menurut Winslow (1920), Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui "Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat" untuk; Perbaikan sanitasi lingkungan, Pemberantasan penyakit-penyakit menular, Pendidikan untuk kebersihan perorangan, Pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan. Disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, mencakup; Ilmu biologi, Ilmu kedokteran, Ilmu kimia, Fisika, Ilmu Lingkungan, dan Sosiologi,Oleh karena itu ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Kesehatan masyarakat di Indonesia diawali pemerintahan Belanda jaman abad ke 16. Dimulai dengan pemberantasan virus cacar dan kolera yang sangat ditakuti pada masyarakat umum. Kemudian memasuki zaman kemerdekaan salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah diperkenalkannya konsep Bandung 2 tahun 1951 oleh Dr. Y. Leimena & Dr. Patah selanjutnya dikenal dengan istilah Patah -- Leimena. Isinya adalah Pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan aspek preventif tidak boleh dipisahkan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Kemudian Tahun 1956 oleh Dr. Y.Sulianti didirikan proyek Bekasi 3 dikenal dengan istilah proyek percontohan atau model pelayanan bagi pengembangan kesehatan masyarakat desa di Indonesia dan sebagai pusat pelatihan tenaga kesehatan.
Kesehatan masyarakat memainkan peran krusial dalam pembangunan dan kesejahteraan suatu negara, dan di Indonesia, kontribusinya terhadap kesehatan nasional sangat signifikan. Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan. Melakukan identifikasi dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular dilakukan oleh para tenaga kesehatan masyarakat. Pada aspek sosial melakukan pemberdayaan dengan sosial dan terjun langsung ke masyarakat dilakukan untuk mengajak berpartisipasi dalam penanggulangan kesehatan lingkungan. Semua pihak harus ikut serta dalam pengupayaan kesehatan di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun kebijakan Kesehatan dengan peraturan yang dapat dijangkau atau diakses semua pihak. Banyak hal yang menjadi masalah besar dalan peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia,seperti hal nya tidak meratanya infrastruktur dan pelayanan kesehatan. Pada daerah pelosok masih kesusahan untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berdampak buruk pada meningkatnya angka kematian.Disisi lain pemumpukan tenaga kesehatan di daerah kota masih banyak terjadi. Ketersediaan mutu, keamanan obat, dan perbekalan kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. Dalam hal tenaga kesehatan, Indonesia mengalami kekurangan pada hampir semua jenis tenaga kesehatan yang diperlukan. Ketidakseimbangan ini sangat perlu diperhatikan lebih lanjut. Dampak yang terjadi jika permasalahan kesehatan masyarakat di indonesia tidak segera diatasi di antaranya kualitas hidup menurun, peningkatan beban penyakit dan kematian,menurunnya kualitas lingkungan yang ada di sekitar masyarakat. Pada sudut pandang ekonomi akan muncul banyak kekacauan yang terjadi dan ketidakadilan sosial. Jika semua itu terjadi akan banyak sekali kekacauan yang akan berpengaruh lebih besar dan akan lebih kompleks melibatkan semua aspek.
Peran utama kesehatan masyarakat di Indonesia berorientasi pada kesehatan publik, Indonesia telah mencapai banyak kemajuan dalam mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, dampak positif dari upaya kesehatan masyarakat ini sangat tergantung pada kontinuitas dan efektivitas implementasi kebijakan serta program-program kesehatan. Secara keseluruhan, sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia menggarisbawahi betapa pentingnya peran dan dampaknya dalam pembangunan kesehatan nasional. Upaya yang terus menerus dalam memperbaiki dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat akan berkontribusi pada pencapaian kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
KATA KUNCI : Dampak,Kesehatan,Masyarakat,Peran
DAFTAR PUSTAKA
Dr.Sandu Siyoto.,S. E. R.,2016. BUKU ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. 1 ed.Ponorogo : Forum Ilmiah Kesehatan(Forinkes)
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat.2023.PROFIL STATISTIK KESEHATAN 2023.Jakarta : Badan Pusat Statistik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H