Lihat ke Halaman Asli

Mahyu Annafi

Guru Ngaji

Ini Solusi Super Cepat Membaca di Buku Bacakilat

Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Pribadi)

Saya barus aja menuntaskan membaca buku Bacakilat, karya Agus Setiawan. Pertama terbit februari 2016. Buku yang saya baca cetakan ke lima september 2017. Di terbitkan Aquarius, Jakarta. Sekilas kita tahu, buku ini pernah meledak di masanya.

Memang tidak berlebihan, buku ini mengajari kita bagaimana cara efektif membaca dengan metode kilat alias cepat. Kalau biasanya di buku lain kita diajari apa itu membaca yang baik, di buku ini kita diberi tips seperti membaca yang cepat dan berkualitas.

Kalau kamu berhasil menerapkannya dengan sempurna, dalam satu hari kamu bisa menyelesaikan dua buku sampai tuntas. Bisa juga lebih dan kurang sih tergantung kamu me-revew jadwal di sela-sela kesibukan harianmu. Semisal, di pagi hari kamu memberi jadwal membaca 30 menit. Maka 30 menit harus jadi amunisi yang kamu gunakan menggarap beberapa bab yang kamu jadwalkan.

Tunggu dulu, seperti apa sih tips sederhana di buku ini?

Baik, silahkan ambil nafas, buang pelan-pelan. Duduk manis. Ambil air minum. Ambil cemilan, terus Ngemil dong? Ya, terserah sih. Haha. Oke lah, kita masuk ke materi di atas.

Pertama, tentukan tujuan kamu membaca buku. Emang penting? Banget. Seperti kamu naik angkutan umum, wajib dong punya tujuan. Coba saja kamu tanpa tujuan, maka yang ada kamu tersesat dan kedua harus mengeluarkan ongkos yang tak sedikit. Sungguh, itu sia-sia.

Selama ini kenapa kita malas membaca buku, padahal tumpukkan buku banyak. Tiap ada pameran buku berburu buku murah dan menarik. Sampai rumah, tergeletak dan tak terjamaah. Nasibnya sama kayak buku yang lain lapuk oleh kesunyian. Pemiliknya atas nama "kesibukan" tak menjamahnya.

Satu hal lagi, kita lebih memgandalkan alam sadar kita dan melupakan alam bawah sadar kita. Jadinya apa? Aktivitas membaca jadi membosankan dan acakali membuat kantuk. Atau kamu membaca tapi tak mendapatkan isi dari buku yang kamu baca.

Apa kamu begitu? Kalau iya, mari bantu alam sadar kita bermitra dengan alam sadar kita bahwa membaca itu menyenangkan. Kita pun menentukan membaca itu proses mengasyikan di pikiran kita. Jangan lupa, kenapa kamu harus membaca buku itu. Tentukan tujuannya!

Kedua, review buku. Caranya gimana? Baca halaman pertama di pengantar penulis, apa latar belakang menulis buku itu. Kita akan tahu, kurang lebih penulis menyampaikan tujuan menuliskan. Tugas kita? Cari apa yang kita inginkan dari buku itu, kalau ketemu sebagaimana penulis sampaikan maka lanjutkan membaca ke tahap selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline