Negeriku sudah merdeka,
tujuh belas agustus seribu sembilan ratus empat puluh lima jadi saksinya
tua-muda berpadu untuk berikrar;
kita Indonesia, kita satu cita-cita.
tujuh puluh lima tahun lebih merdeka,
konflik Papua masih memanas
sesama putera bangsa saling serang
entah bagaimana ujungnya
jatuh korban di lawan, hati jadi terluka!
gugur yang menjaga kedaulatan pun ikut merana