kutatap lagi surat di tangan,
terlihat jelas goresan pengirimnya
mengalir, mendayu dan penuh misteri
bertanya ia, ini aku.
aku siapa maksudnya.
Kutatap lagi surat di tangan
sepertinya aku tahu
tahu ia yang sengaja menyapaku
teka-teki penuh duri
ia lari mencari
titik dalam keyakinan.
---
Pandeglang, 14.6.24