Lihat ke Halaman Asli

Nasehat Balada Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta bukan janji yang terperangkap dalam kematian

Bagaikan Romeo dan Juliet mengakhri diri dalam keraguan

Cinta, suatu kesetiaan yang tak mampu diungkapkan

Cinta bukan keindahan yang terpatri dalam kesunyian Taj-Mahal

Cinta kaisar kepada kekasih yang terbayar kenanganbegitu mahal

Cina memasangkan keindahan dan kebahagiaan sampai ke ajal

Cinta bukan kegilaan Majnun yang tertatih-tatih pada padang pasir

Sebab kegelapan Layla sang malam yang terus diburu dan ditaksir

Cinta itu bagai pasangan kegairahan dan perjuangan sampai ke akhir

Cinta bukan lintingan rokok Rara Mendut kiasan kebebasan terkebiri

Cinta berselimut birahi penguasa yang tak mampu menjaga diri

Cinta, kewujudan diri yang mampu hidup mandiri

Cinta bukan kekuatan yang berakhir pada candi Prambanan

Lambang penyesalan sebagai wujud kenestapaan dan kelemahan

Cinta adalah kemampuan berbagi rasa kebahagiaan

Cinta bukan histori yang dikenang-kenang seperti Valentin

Keputusasaan yang membawa kenistaan dan kematian

Cinta, melastarikan kesucian dan kehidupan

Cinta bukan sekedar balada dan dongengan

Pelipur lara kala hati dalam kegundahan

Tapi kehidupan dua insan yang dilakonkan

Mahyuddin K. M. Nasution

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline