Lihat ke Halaman Asli

Mahyati

Bersyukur

Nilai Karakter Fundamental di Masa Pandemi

Diperbarui: 18 November 2020   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendidikan karakter di Indonesia sebenarnya merupakan bagian esensial yang menjadi tugas sekolah. Namun dalam kenyataannya dua hal ini belum bisa berjalan secara selaras, karena pencapaian akademis mengalahkan idealitas peran sekolah dalam pembentukan karakter. 

Pendidikan karakter kini menjadi suatu wacana utama dalam kebijakan nasional di bidang pendidikan yang tersirat dalam Naskah Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010. 

Mulai tahun kemarin kegiatan pengembangan karakter sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah yang diawali dengan Bimtek Pendidikan Karakter. Guru-guru di latih untuk tepuk PPK, Salam PPK, dan karakter yang dikembangkan di sekolah. 

Pendidikan Karakter, dapat dibentuk dengan tata cara yang bertahap dalam jangka waktu yang panjang. Menurut (King, 2012) Pembentukan karakter ini merujuk pada bawaan individu serta merujuk pula pada pengalaman individu ketika berada di lingkungannya baik secara subyektif maupun obyektif. 

Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak  diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan di  lingkungan sosial. Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan penting dari Pendidikan Nasional Indonesia. 

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pada musim pandemi ini pendidikan karakter sangat penting dikembangkan untuk siswa. Pada kegiatan BDR ini kegiatan siswa tidak terpantau oleh guru melainkan oleh orang tua. 

Pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan yang bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya (Megawangi dalam Kesuma, 2013, hlm. 5). Menurut Kemendiknas Tahun 2010 ada 18 nilai-nilai pendidikan karakter sebagai berikut :

Nilai

Deskripsi

Religius

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline