Lihat ke Halaman Asli

Natalia Mahudin

Penulis & Analis Kebijakan

Kuliah Future Skills dan Perempuan Progresif Indonesia Timur Mengangkat Tema Women Self Boundaries and Dream

Diperbarui: 14 Oktober 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Preposisi 2024

Pada kelas ke-6 perkuliahaan Future Skill Batch 10 oleh Preposisi bersama-sama dengan universitas Gajah Mada dan Universitas Airlangga yang di laksanakan pada hari sabtu, tanggal 12 oktober 2024 dengan tema Women Self Boundaries and Dream. Pada pembahasan kali ini tentunya sangat menarik antusiasme  dari para peserta untuk berbagi pengalaman bersama tentang bagaimana menghadapi tantangan menjadi perempuan produktif ditengah-tengah lingkungan yang belum memahami apa itu kesetaraan gender.


Menurut kamus Cambridge Perempuan adalah kategori yang bersifat cair dan berubah-ubah, dimana sebagai perempuan tentunya mempunyai peranan yang sangat penting, sehingga keadaan seorang perempuan di kemudian hari tentunya tidak terlepas dari peran orang tua sejak dini terlebih khusus peran seorang ibu, akan tetapi masih banyak orang yang berpikir bahwa kodrat seorang perempuan adalah mengandung, melahirkan, mengurus rumah membesarkan anak dan menjadi istri untuk melayani suami. 

Oleh karena itu sikap patriarki yang merujuk pada system social masyarakat adalah laki-laki harus di nomor satukan dan perempuan dinomor duakan. Maka pada kesempatan perkuliahaan kali ini disampaikan bahwa kesetaraan gender di maksudkan agar setiap perempuan mempunyai kesempatan yang sama seperti laki-laki untuk berkarir dan berkarya bahkan bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin, Monika Kailey S.Pd sebagai narasumber yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 nya di NTNU Norway pun mengungkapkan tentang self bound yaitu bagaimana menjaga keseimbangan hak dan integritas diri sendiri serta menjaga batasan-bataan terhadap diri sendiri sebelum melakukan sesuatu untuk orang lain.

Dalam perkuliahaan kali ini berjalan dengan sangat baik, terlihat dari peserta yang tergabung dari berbagai universitas di Indonesia begitu tertarik dengan topik pembahasan yang di moderatori oleh Yolanda Wamaer. Hal ini terlihat dari 41 peserta yang hadir memberikan respon positif dengan menanyakan tentang bagaimana caranya bangkit kembali setelah menghadapi berbagai tantangan di lingkungan yang tidak membangun. Yaitu dengan mengenali kemampuan diri sendiri dan jangan takut untuk bermimpi serta terus mengevaluasi diri untuk mewujudkan apa yang di impikan.

Preposisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline