Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Multikultural di Desa Curahtakir Tempurejo Jember

Diperbarui: 16 Juni 2024   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama  : Mahtumatus Sholehah

Nim     : 2021096011905

Kelas   : 6 PAI C

Makul  : Pendidikan Multikultural

Dosen : Syaiful Rizal,M.Pd

Tugas  : UAS

Ket      : Penulis merupakan Mahasiswa Prodi PAI AL-Qodiri Jember

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI DESA CURAHTAKIR TEMPUREJO JEMBER

            Desa Curahtakir termasuk desa terpencil yang ada di Kecamatan Tempurejo, pada awal penamaannya konon katanya jaman dulu di salah satu dusun yang ada di desa ini apabila memasukinnya maka akan mendapatin pemandangan sebuah dusun yang di pinggirnya di kelilingi oleh gunung-gunung yang bentuknyan mirip seperti TAKIR atau bisa juga di sebut dengan nasi tumpeng yang warna kuning, karna nasi tersebut bentuknya ( nasinya ada di Tengah-tengah yang pinggirnya di kelilingi dengan lauk pauknya) , nasinya ada di Tengah-tengah (bentuk dusunnya) dan di pinggirnya (lauk pauknya) bentuk dari pada gunung-gunung tersebut.

            Di desa ini misalkan ada suatu pekerjaan semua penduduknya ikut serta dalam pekerjaan tersebut di mulai dari pembuatan masjid, jembatan untuk jalan ke sawah, dan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tenaga banyak. Dalam proses Pendidikan Multikultural itu sendiri itu biasanya di lakukan oleh para sesepuh yang memberikan arahan atau pengajaran tentang kebiasaan atau adat-istiadat yang sudah ada, jadi tujuannya untuk  membantu generasi yang muda untuk mempertahannkan sesuatu kegiatan yang sudah ada sejak jaman dahulu.

            Misalnya kebiasan untuk merayakan bulan muharom (membuat bubur putih), kemudian bulan sofar (membuat bubur yang manis yang di bentuk bola-bola kecil), dan yang paling umum merayakan acara maulid, dan juga acara keagama'aan yang lainnya terkhususu untuk Masyarakat JAWA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline