Menurut kalian menulis itu sulit gak sih?
Buat kalian yang masih menjawab sulit, berarti kalian bukanlah orang satu-satunya. Saya pun juga masih merasakan kesulitan dalam menulis. Namun apakah layak hal itu menjadi penghambat bagi kita? Jangan. Terus apa gak ada tipsnya? Ada. Salah satunya dengan kredit atau nyicil.
Yaps. Tak hanya utang di bank atau di temen kalian saja yang bisa dicicil, tulisan juga bisa kok dicicil. Caranya gimana? Ada yang tau? Tulis jawaban kalian pada kolom komentar di bawah ya. Hehe. Dosen saya, pak muhlis, dalam bukunya yang berjudul BKterdapat kumpulan artikel, padahal itu sudah dalam bentuk buku loh. Fenomena tentang buku yang didalamnya hanya berisi kumpulan artikel atau makalah seperti itu sudah lama ada. Penerbit Mizanmisalnya. Pada awal penerbitannya, Mizan ini banyak menerbitkan buku-buku karya para tokoh yang disunting dari berbagai artikel atau makalah mereka seperti Jalaludin Rakhmad, M. Amin Rais, dan lain sebagainya.
Bahkan, buku semacam itu, saat ini tidak hanya monopoli para tokoh terkenal saja. Siapa pun termasuk penulis amatir, bisa menerapkan langkah serupa. Tulisan-tulisan yang dikompilasi tidak harus terlebih dahulu dimuat dimedia massa "professional".
Jadi, kalian juga bisa kok seperti mereka. Kalian pasti sering kan posting tulisan di Instagram, Facebook, Twitter, dan teman-temannya itu. pada jumlah tertentu tulisan kalian yang telah dimuat media sosial dapat kalian sunting kembali menjadi satu buku. Bukan sebuah masalah orang menyebut buku yang kalian hasilkan adalah buku yang bukan buku. Yang terpenting kalian sudah menulis dan mampu menerbitkannya.
Bila kalian tertarik, kalian cukup melakukan satu hal saja, yaitu mengagendakan untuk memosting tulisan-tulisan dengan topic serupa. Seminggu posting satu atau dua artikel. Tak terasa beberapa bulan kedepan pasti terkumpul sejumlah artikel yang bisa disunting menjadi buku.
Oke itu saja dari saya dan selamat berkarya.
