Lihat ke Halaman Asli

Mahsa Nabilah

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Meningkatnya Hasil Belajar Matematika Terintegrasi Al-Qur'an di MTs KH Hasyim Asy'ari

Diperbarui: 3 Juni 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran Matematika Terintegrasi Al-Qur'an (Dokpri)

Pembelajaran matematika dilaksanakan pada hari Senin 11 Maret 2024 di kelas VII A MTs KH Hasyim Asy'ari. Gedung MTs KH Hasyim Asy'ari masih jadi satu gedung dengan MI Hasyim Asy'ari, sehingga sekolah ini memiliki perbedaan dari sekolah lain yaitu masuk sekolah pukul 12.30. Dipertemuan sebelumnya Mahasiswa Asistensi Mengajar prodi Tadris Matematika melakukan observasi didalam kelas dengan mengamati bagaimana cara guru mengajar dan bagaimana siswa belajar didalam kelas. Sesuai pengamatan Mahasiswa dapat disimpulkan bahwa guru masih menggunakan metode ceramah atau konvensional dengan mengaitkan dalam pembelajaran matematika dengan kehidupan sehari hari agar memudahkan siswa dalam memahami materi. Tingkat konsentrasi siswa disiang hari sudah menurun, siswa mudah mengantuk karena pembelajaran di siang hari dan pelajaran matematika sulit untuk dipahami sehingga siswa mudah merasa bosen saat pembelajaran sedang berlangsung.

Mahasiswa Asistensi Mengajar prodi Tadris Matematika mencoba menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning utuk diterapkan dipembelajaran kelas. Di kelas VII A semester 2 pelajaran Matematika memasuki materi Data dan Diagram. Akan tetapi Mahasiswa Asistensi Mengajar ingin mengaitkannya dengan Al-Qur'an. Pembelajaran matematika disekolah ini  belum pernah mengaitkan Al-Qur'an dengan konsep Matematika, sehingga dipertemuan pertama mencoba dengan mengaitkannya dengan Al-Qur'an pada apersepsi. Memasukkan konsep matematika ke dalam Al-Qur'an sulit diterima oleh siswa. Guru harus kreatif bagaimana mengaitkan pembelajaran matematika terintegrasi Al-Qur'an kedalam kehidupan sehari hari agar siswa mudah memahaminya.

Untuk mengukur hasil belajar siswa, guru memberikan post test untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan oleh guru. Pada pembelajaran dikelas guru menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua pengujian yaitu pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I guru memberikan post test dengan nilai rata-rata sebesar 64 pada perhitungan 14 siswa yang belum tuntas dan 14 siswa yang sudah tuntas dari nilai KKM yang telah ditentukan. Pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 81 pada perhitungan 4 siswa yang belum tuntas dan 20 siswa yang sudah tuntas dari KKM yang telah dicantumkan. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar Matematika terintegrasi Al-Qur'an dari siklus I ke siklus II sebesar 17. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Matematika terintegrasi Al-Qur'an di kelas VII A MTs KH Hasyim Asy'ari Kota Malang semester 2 tahun Pelajaran 2023/2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline