Kok Fanatik Amat sih...

Saya tergolong newbie di kompasiana, lebih sering jadi pembaca, paling sekali-kali merating atau komentas postingan orang. Akhir-akhir ini sangat heran dengan sikap para kompasianers, ada yang sangat fanatik membela dan memuji Jokowi, ada yang fanatik mencela Jokowi, ada yang mencela Rhoma Irama, dll.

Politik memang sebuah seni, juga ilmu, cara untuk memperoleh kekuasaan. Menguasai media juga adalah salah satu jalan mewujudkan tujuan politik. Media saat ini sudah susah dipercaya sebagai sarana yang netral, memberitakan apa adanya. Sekarang media adalah alat politik, alat politik parpol misalnya, atau tokoh misalnya..

Kadang, ketika ada postingan yang isinya sangat membela atau fanatik ke suatu tokoh, dan otomatis menyerang yang kontra, saya jadi mikir..apakah postingan itu beneran opini dia sang penulis? atau rekaan karena dibayar? atau karena digerakkan atas instruksi suatu kelompok?

Maka perlu diapresiasi, jika ada penulis-penulis yang mampu menyuguhkan peta politik secara clear, jika memang ada keberhasilan ya kita bilang berhasil, jika memang ada kegagalan.. ga masalah dibilang kolot atau sok polos atau sok suci.. di masa ini, orang sudah muak dengan kepalsuan, yang berani berbeda, jujur dan memegang amanah lah yang dicari..

So, jangan kelewat fanatik lah... semua ada dosanya kok.. yang fair saja...