Lihat ke Halaman Asli

Ritual yang Menggemai Luka

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selia, bagiku, hari ini ada yang berbeda,

tak seperti kemarin, tapi entah menurutmu

hari ini: kulihat orang-orang berbaris bagai ribuan serdadu di tanah lapang

bendera-bendera dikibarkan sepenuh tiang, sebagiannya telah karatan

dan lembaran-lembaran kain itu terkadang bergerak-gerak lincah

diembusi angin yang tersentuh oleh geliat mereka yang kehujanan,

kepanasan, siang-malam tanpa atap mewah, selia

entah, apa kau pun tahu soal itu

begitu pula pidato-pidato

beterbangan melingkupi seatero tanah yang kian ranggas

kata-katanya klise, itu-itu saja dari dulu: "merdeka! merdeka! merdeka!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline