Lihat ke Halaman Asli

Mahmudin Bm

Ayah dari dua anak

Mendung kembali hadir

Diperbarui: 18 Januari 2025   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinai tangis terdengar lirih

Aku menyimak dalam kesunyian

Derai airmata menetes tak terbendung

Semakin kelam matamu

Melangkah ku keluar ke halaman

Tak lagi ku dengar tangisan

Langit malam tanpa bintang

Desir angin dalam kehampaan

Entah apa yang harus kulakukan

Gerimis datang terus mengintai

Hawa dingin kian merasuk ke tulang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline