Luka kian membawa nestapa
Bukan saja raga namun jiwa
Rasa pun terus tergerus
Menyisakan putus asa
Senyuman menutupi keresahan
Gelak tawa hanya fiksi cerita
Entah dengan apa luka ini terobati
Kian hari kian menjadi
Harapan tinggal harapan
Meski masih ada dan yakin nyata
Berjalan mengikuti arah angin berhembus