Lihat ke Halaman Asli

Mahmudin Bm

Ayah dari dua anak

Rintik Kerinduan

Diperbarui: 15 Maret 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat meninggalkanmu 

Hatiku menangis sangat dalam

Tanpa terasa berkaca bola mata

Samar bersama rintiknya kerinduan

Ku lalui jalan penuh liku

Terjal dan berbatu

Kembali diriku terpaku

Tergoda akan rindu

Ku  hapus kenangan bersamamu

Namun ku tak mampu

Ku tepis rasa yang kian menggelora

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline