Teriknya siang ini membakar hati
Sejuknya angin tak mampu meredam
Aliran air sungai pun tak sanggup
Membara seakan tak mau padam
Salju yang membeku ikut terbakar
Kobarannya kian melebar
Mematikan rasa dan logika
Tanpa ada jeda
Entah jenis apa yang merasuk jiwa
Hingga tak mampu mereda
Yang melihat hanya sanggup menggelengkan kepala