Seperti air danau yang tenang
Diriku merespon kelakuanmu
Seperti sinar mentari yang hangat
Caraku memperlakukanmu
Diam itu kunci terakhir
Bila dirimu diatas puncak amarah
Diam bukan tak peduli
Namun diam untuk menjaga hati
Menanti reda amarah dan emosimu
Tak satupun kata terucapkan
Bila segalanya kian reda