Mungil mulutnya dan luas kata-katanya
Berbincang tanpa jeda dan selalu ada topiknya
Cerdas pemikirannya membuat tak mampu menimpalinya
Itulah kamu, gadis ceriwis..
Kamu bilang, bersyukur adanya Ramadhan
Karena sujudmu tak lagi hilang melayang
Meski tertatih dirimu berlatih
Berpuasa hingga akhir waktu tanpa letih
Drama yang dulu sempat menghantui setiap puasa
Kini tak lagi ku dengar...
Rengekan dan permintaan penuh harap agar berbuka lebih cepat