Ku duduk sendiri kala senja
Merenungi hampanya dirimu
Tak ada jawab hanya ruang kosong
Tanpa tahu apa penyebabnya
Deru kendaraan yang berlalu lalang
Suara klakson yang bersahutan
Tak mampu untuk membuka tabir sepimu
Yang terdiam menunggu saatnya
Sesuatu yang hilang darimu sempat kurasakan
Tak terpikir sejauh mata memandang
Mengurai satu per satu setiap aksara