Kini tak mesti nunggu senja
Ketika panaspun kita semeja
Capcin menemani obrolan
Melon nan kristal ikut menyertai
Sepertinya ini hanya dugaan
Kebersamaan tanpa rasa
Meski coba ku tepis semua
Namun nyaman kian terasa
Ceritamu buatku cemburu
Hingga ku anggap angin lalu
Bertahan dalam imajinasi