Malam lelah menghitung hari
Diantara sejuknya angin menerpa
Ada bara yang terpendam..
Menguakkan rasa dendam
Mereka sepakat melontarkan peluru tajam
Menghujam ulu hati jantung dan kepala
Tatapan kebencian tertata rapi
Menjuruskan pada satu
Tak bergeming bibir tersenyum
Menganggap semua hanya sebuah luapan
Yang tak tahu arti maksudnya hati