Lihat ke Halaman Asli

Mahmudin Bm

Ayah dari dua anak

Ketika Nikmat-Mu Dicabut

Diperbarui: 7 November 2022   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Nikmat-Mu di Cabut
Saat ini...
Yang kurasakan kian tersiksa
Bila saja tanpa rasa syukur
Saat ini...
Yang ku rasa terasa menderita
Andai saja tidak bersyukur
Betapa tidak, baru satu yang dicabut
Dari sekian banyak nikmat yang diberi...
Terkesan sepele, namun sangat berarti
Terlihat kecil, tetapi bermakna

Meski harus merasakan sakit beberapa hari,
Terbayang sekian tahun menikmati
Hingga rasa bersyukur yang hinggap di hati..
Sakit ini sangat ku nikmati..
Dengan sabar dan syukur di hati..
Ku jalani sepenuh hati tanpa berkeluh kesah
Agar hidupku lebih bermakna..

Depok, 05 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline