Lihat ke Halaman Asli

Mahmudin Bm

Ayah dari dua anak

Puisi Perjalanan

Diperbarui: 30 Juli 2022   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan


Mentari meninggi
Roda melambat..
Penat kian terasa

Waktu
Berlalu tanpa makna
Diam tanpa gelak tawa

Panggilan bergema
Membalut sukma
Terpenjara rasa..

Entah sampai kapan
Saatnya tiba...
Melepas belenggu jiwa..

Nun jauh disana
Lambat ku hampiri
Sambil ku hitung hari

Detik berjalan terasa pelan
Menit berputar seakan gamang
Jam berlalu tanpa kabar...

Ku hitung kembali perjalanan..
Sesak tak tertahankan.
Nafas tersumbat keadaan
Menepi hari tanpa kesan...

Mendung hitam kian kelam

Hujan akan datang??

Apa kabar masa depan??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline