Lihat ke Halaman Asli

Mahmudin Bm

Ayah dari dua anak

Hening

Diperbarui: 22 Juli 2022   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Hening

Ketika sepi..
Ada rindu yang tersimpan
Entah terendap sampai kapan
 
Rasa yang seharusnya indah
Kini hilang entah kemana...

Bahagia tak kutemui
Bila kita tak saling berbagi

Ku bertanya pada angin,
Dimana dirinya berada?
Akankah ini berakhir sunyi?
Tanpa makna yang berarti..

Haruskah kusudahi semua,
Saat aku membutuhkannya...

Kenapa kalian diam dan membisu??
Seakan tak perduli dengan keadaan ini...

Haruskah ku teriak??
Haruskah ku menjerit histeris...
Atau diam membisu seribu bahasa?

Bila hanya diam karna kesibukan, aku mengerti...
Bila diam ada kepentingan, aku maklumi...
Tapi...ini diam yang tak kupahami...

Hingga diri ini kembali sunyi..sepi tanpa membersamai...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline