Lihat ke Halaman Asli

Mahmud Fadzakir

Menjadi orang yang bermanfaat tanda kita diterima dimasyarakat

Cita-cita Mulia yang Berderajat Tinggi

Diperbarui: 24 April 2020   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap kita pasti memiliki cita-cita atau sebuah impian. Sejak kecil pertanyaan tentang cita-cita selalu dipertanyakan baik oleh orang tua, guru maupun teman kita. Tapi apakah kalian tau? Cita-cita mulia yang menjadi impian seseorang yang benar-benar berusaha untuk menggapainya. Yaitu cita-cita menjadi penghafal Al-Qur'an. 

Menjadi penghafal Al-Qur'an adalah sebuah cita-cita mulia yang berderajat tinggi. Karena, dengan menjadi penghafal Al-Qur'an, kita termasuk penjaga risalah suci, yakni Al-Qur'anul Karim. Menjadi penghafal Al-Qur'an merupakan ibadah, jika dilakukan dengan hati yang ikhlas karena Allah SWT. "Bahkan, Alquran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu." (QS. al-Ankabut: 49).

Tapi kebanyakan umat muslim merasa tidak percaya diri untuk menghafal Al-Qur'an. Berbagai alasan pun dilontarkan. Ada yang beralasan karena sibuk dengan aktivitas harian, malu karena memiliki masa lalu yang buruk, tidak memiliki kesempatan untuk menghafal Al-Qur'an, dan sebagainya. Padahal, menghafal Al-Qur'an merupakan cita-cita yang salah satu jalan menuju surga yang sangat mungkin dilakukan oleh setiap muslim.

Banyak hal untuk memotivasi kita menjadi penghafal Al-Qur'an. Dimulai dengan membaca tentang kisah-kisah para penghafal Al-Qur'an, keutamaan bagi penghafal Al-Qur'an, dan manfaat menjadi penghafal Al-Qur'an.

Oleh karena itu, mari kita niatkan dari dalam diri kita menjadi penghafal Al-Qur'an. Karena nantinya di akhirat Al-Qur'an akan memberikan syafaatnya kepada yang membaca, menghafal serta mengamalkan Al-Qur'an di dalam kehidupan sehari-hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline