Lihat ke Halaman Asli

Ternyata oh ternyata, pembelajaran membutuhkan sebuah inovasi

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahukah anda bahwa ternyata pembelajaran itu membutuhkan sebuah inovasi, sebuah pembaharuan yang akan memungkinkan tercapainya hasil belajar yang dituju secara maksimal. Kebaruan pembelajaran dilakukan karena beberapa alasan, misalnya karena sistem pembelajaran yang sebelumnya dianggap kurang efektif lagi dalam meningkatkan hasil belajar siswa, yakni berupa sikap, ketrampilan dan kreativitas.

Lalu, apakah arti kata “inovasi” itu? Apa bedanya dengan kata “invensi”?

Inovasi adalah sebuah penemuan baru baik berupa gagasan, alat maupun metode. Inovasi adalah sebuah perubahan, tetapi tidak semua perubahan merupakan inovasi. Misalnya saja, teori belajar CBSA. Teori ini sebenarnya sudah ada sejak lama, jauh sebelum teori ini dikenala oleh masyarakat luas. Namun karena beberapa hal, teori ini baru dikenal akhir-akhir ini. Kasus pada teori CBSA ini disebut discovery. Sedangkan invensi adalah sebuah penemuan yang benar-benar baru, yang belum pernah ada sebelumnya.

Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa inovasi dan invensi adalah sama, inovasi merupakan kata serapan dari kata “invention”. Tapi pada kenyataannya bahwa invensi adalah bagian dari sebuah inovasi. Ibarat sebutir telur, invensi adalah isi telur sedangkan inovasi adalah cangkangnya.

Kesimpulan yang dapat dipetik adalah inovasi ada dua macam, yaitu invensi (penemuan yang benar-benar baru) dan discovery (penemuan yang menyempurnakan penemuan sebelumnya).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline