Manusia dalam kesempurnaan fisiknya dapat dibagi dalam beberapa bagian. Antara bagian satu dengan lainnya memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Antara organ satu dengan organ lainnya membutuhkan kerja dan aktifitas penuh menunjang kehidupan manusia. Di dalam Al-Quran dinyatakan bahwa tubuh manusia merupakan hasil ciptaan Allah dari bahan tanah. Kemampuan bertahan hidup manusia di Bumi berasal dari unsur penciptaan yang bersifat kimiawi yang bersumber dari Bumi. tubuh manusia disempurnakan bentuknya oleh Allah untuk kemudian diberi keseimbangan.
Sifat keseimbangan ini berkaitan dengan bentuk tubuh dan struktur tubuh manusia. Dalam aspek penciptaanmakhluk, manusia ditetapkan sebagai makhluk yang paling unik bentuk dan tatanannya. Allah menciptakan manusia dengan bentuk terbaik. Tubuh manusia terpengaruh langsung oleh kondisi jiwa dan teramati melalui mekanisme tiap organ di dalamnya. Kondisi bentuk dan struktur tubuh manusia menjadikannya berbeda dengan makhluk lainnya.Tubuh manusia dibentuk dengan potensi jasmani. Potensi ini membedakan manusia dari jin dan malaikat. Potensi jasmani pada tubuh manusia mulai ada sejak individu manusia berada di dalam rahim dari ibu yang mengandungnya. Jasmani dari manusia disempurnakan oleh Allah dengan membentuk telinga, gigi, kulit, mata, kaki, tangan, dan organ tubuh seperti jantung dan limpa.
Penyempurnaan oleh Allah atas manusia ialah dengan memberi bentuk tubuh dan memasukkan roh ke dalam tubuh manusia.Komponen penyempurna manusia ada tiga, yaitu tubuh, jiwa dan ruh. Tubuh manusia berperan sebagai aspek fisik, sementara jiwa berperan dalam aspek psikis dan ruh berperan dalam aspek transendental dan spiritual.Tubuh manusia merupakan bentuk fisik yang menjadi aspek penting bagi manusia. Kondisi yang sehat dan kuat serta dapat bergerak pada tubuh manusia merupakan suatu manfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri. System saraf akan sempurna bila didukung oleh system jantung, hati, ginjal, paru-paru, dan organ lainnya.
System saraf Bersama-sama dengan system endokrin, melakukan bagian terbesar dalam pengaturan tubuh. Susunan saraaf pusat manusia mengandung kurang lebih 100 miliar neuron. Neuron , merupakan bangunan dasar dari system saraf, yang telah berevolusi dari sel- sel neurofaktor primitive yang berespon terhadap rangsang dengan cara berkontraksi. Pada dasarnya pola umum system saraf terbagi atas divisi sensorik, motoric, pengolah dan penyimpan informasi. Seperti yang telah tertera dalam firman Allah SWT. (QS. Al-Qamar ;49) menegaskan bahwa tersusunnya berbagai sel-sel dalam organ tubuh berdasarkan pertimbangan kapasitas dan kerja dimilikinya dengan melewati batas-batas kemampuan serta kapasitasnya.
Jantung merupakan salah satu organ penting dalam keberlangsungan hidup. Fungsi jantung yaitu memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh sehingga tubuh berfungsi dan bergerak dengan baik. Jantung berdetak 100.000 kali setiap hari. Pada saat tidur jantung memompa darah 30 kali dari beratnya 5 L setiap menit. Pada otot jantung terdapat ruang gelap yang menyilang serabut -- serabut otot jantung yang disebut diskus interkalaris. Keteraturan dalam penciptaan jantung dengan cara kerjanya membuktikan bahwa Allah SWT telah menetapkan suatu ukuran yang pasti dan seimbang dalam firman Allah SWT (QS. Al-Furqan ;2).
Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang yang terletak dibelakang rongga abdomen, sedikit di atas garis pinggang. Merupakan pembentuk urin , pengeluarannya melalui beberapa organ lain yang membentuk system kemih. Organ -- organ tersebut meliputi ginjal, ureter,kandung kemih dan uretra. Dalam proses menghasilkan urin melalui 3 proses dasar, filtrasi glomelurus , reabsorbsi tubulus, dan sekresi tubulus.
Paru -paru merupakan organ lain selain jantung yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Fungsi utama paru- paru adalah untuk bernapas, menyediakan oksigen bagi tubuh. Proses memasukkan udara ke dalam paru- paru disebut inspirasi dan proses mengeluarkan udara dari paru-paru disebut eksprirasi. Istilah pernapasan yang lazim digunakan , mencakup 2 proses ; pernapasan luar (eksternal) yaitu penyerapan O2 dan pengeluaran CO2, serta pernapasan dalam (internal) yaitu penggunaan O2 dan pembentukan CO2 oleh sel-sel serta pertukaran gas antara sel- sel tubuh dengan media cair sekitarnya.
Hati merupakan metabolic terbesar tubuh , organ ini dapat dipandang sebagai pabrik biokimia utama dalam tubuh. Peranannya dalam system pencernaan adalah sekresi garam empedu, yang membantu pencernaan dan penyerapan lemak. Semua sel hati secara continoue membentuk sejumlah kacil sekresi yang dinamai empedu yang disekresikan ke dalam kanalikulus bilier yang kecil, yang terletak diantara sel- sel hati di dalam lempengan hepatica yang pada kemudian sampai ke ductus biliaris terminalis, kemudian ke ductus hepatica dan ductus koledokus, Dimana empedu dikosongkan langsung kea rah duodenum atau dibagi kea rah kandung kemih.