Jakarta, 30 November 2023 - Dalam deretan musisi tanah air independen, nama Ronald Dewa bukanlah nama asing. Ronald Dewa muncul sebagai pemberani dari pelosok yang menggebrak panggung musik nasional dengan lagu terbarunya yang kontroversial, "Malu Maluin (Anti Korupsi)".
Malu Maluin (Anti Korupsi): Sentilan Lagu Melalui Jiwa Rock N Roll
Ronald Dewa Hutomo Putro, begitu nama lengkapnya, lahir dan tumbuh di tanah Wonogiri, mengalirkan darah musik dalam dirinya sejak duduk di bangku sekolah. Namun, namanya benar-benar mencuat saat ia meraih Juara 2 dalam Cipta Lagu Anti Korupsi Nasional KPK & BEM UNS pada tahun 2010.
Setelah sepuluh tahun, Ronald Dewa memutuskan untuk memberikan sentuhan ulang pada karyanya yang klasik tersebut. "Malu Maluin" lahir kembali dengan semangat baru, menyuarakan kegelisahan atas kasus korupsi yang meraja-lela di tengah masyarakat.
Rock N Roll Bergaung, Anti Korupsi Bersahutan
Berani dan tajam, seperti gitar blues rock yang dimainkannya, Ronald Dewa tidak segan-segan menyinggung kasus korupsi yang tengah hangat dibicarakan, bahkan sampai ke tingkat kepala KPK. Lagu ini adalah cerminan dari keprihatinan sosial yang menderu di hati sang musisi, ia menyuarakan sikap anti korupsi serta menentang serangan fajar yang dianggapnya sebagai bentuk pembodohan atau penghinaan.
"Malu Maluin" bukan sekadar sekuel dari kesuksesan masa lalu. Lagu ini menjadi manifestasi suara hati Ronald Dewa yang memilih tidak terdiam di tengah ketidakadilan. Dengan gaya rock n roll dan blues rock yang khas, lagu ini menjadi alat untuk menyampaikan pesan kuat.
Ronald Dewa: Suarakan Pemilu Bersih
Lagu ini juga tak lupa menyuarakan anti serangan fajar untuk pemilu yang akan berlangsung. Ronald Dewa dengan lugas mengatakan bahwa setiap upaya yang bertujuan membodohi atau merendahkan pemilu merupakan sesuatu yang tidak bisa ditoleransi.
Menyongsong Hari Anti Korupsi 9 Desember 2023
Dengan rilis yang strategis menjelang Hari Anti Korupsi pada 9 Desember 2023, Ronald Dewa berharap agar karyanya dapat menjadi semangat bagi masyarakat untuk bersatu melawan korupsi. Lagu ini menjadi karya kolaboratif antara seni dan sosial, menciptakan gelombang kesadaran yang semakin meluas.
Harapan di Balik Lagu Kontroversial Malu Maluin (Anti Korupsi)
Dalam wawancaranya, Ronald Dewa menyampaikan harapannya agar lagu ini dapat menjadi pemicu kesadaran dan tindakan nyata dalam memerangi korupsi. Rocker ini berharap agar para pendengar tidak hanya menikmati melodi yang energetik, tetapi juga meresapi pesan yang terkandung di dalam lirik lagunya.