Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Ahmad Heryawan Lebih Hebat daripada Ahok

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok akan menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. Ahok memutuskan mundur dari Gerindra karena tak setuju pilkada oleh DPRD. Langkah Ahok ini menuai tanggapan positif dan negatif dari berbagai kalangan. Ada pendapat Ahok cuma bisa bicara dan tak ada prestasi nyata. Bahkan staf Ahok pun gagal total saat tes CPNS. Ahok dianggap arogan dan kasar. Ahok juga dinilai cuma teori teriak teriak tanpa hasil. Selama memimpin Jakarta tak ada prestasi riil yang diraih Ahok. Sangat kontras dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang meraih lebih dari 91 penghargaan selama memimpin Jabar. Terakhir Aher diberitakan meraih 132 penghargaan. Ahok cuma mitos, Aher pemimpin sejati.

Setiap kepala daerah diwajibkan punya rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kemudian dijelaskan rincian tujuan dan indikator keberhasilan. Hal inilah yang tidak dimiliki seorang Ahok. Dia tidak ada rencana jelas cuma teriak teriak. Pendukung Ahok mengira para penentang Ahok karena masalah agama. Padahal para pengkritik Ahok tidak ada satupun yang menyebut agama tapi murni kinerja. Sementara pendukung Ahok justru karena faktor agama dan suku tanpa bisa menjelaskan kinerja Ahok secara profesional.

Ini bukti penghargaan Aher lebih hebat daripada Ahok

http://bandung.okezone.com/read/2013/08/29/530/857475/gubernur-aher-raih-penghargaan-ke-113

http://jabarprov.go.id/index.php/news/7900/Heryawan_Dedikasikan_Penghargaan_Ke_132_Untuk_Warga_Jabar

http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/artikel/detailartikel/440

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline