Lihat ke Halaman Asli

Mahlica Sarge

mahasiswa

Sikap NU terhadap Gerakan Islam Radikal di Indonesia

Diperbarui: 30 April 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan yang mengedepankan cara dakwah yang lembut, santun, dan penuh kasih sayang. NU ingin mewujudkan Islam yang merahmati sesama manusia lintas sektoral sebagai visi utama Islam yaitu agama yang merahmati seluruh alam (Wama Arsalnaaka Illa Rahmatan Lil-Alamiin).NU tidak hanya berdakwah dengan lisan saja, tapi juga berdakwah dengan bukti nyata (hal), yaitu dalam bidang pendidikan melalui pondok pesantren dan lembaga pendidikan Ma'arif, madrasah diniyah, Taman Pendidikan al-Qur'an, pemberdayaan ekonomi umat, membina akidah dan akhlak umat, dan mendorong terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa.

Nahdlatul Ulama (NU), sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah memainkan peran yang sangat signifikan dalam mempromosikan Islam yang moderat dan toleran serta menentang radikalisme agama. Sikap dan tindakan NU dalam konteks ini sangat penting dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di Indonesia. NU menganut konsep "Wasatiyah," yang menekankan Islam yang moderat dan seimbang sebagai bagian integral dari agama mereka. Mereka meyakini bahwa Islam seharusnya mendorong perdamaian, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama, dan mereka mempromosikan nilai-nilai ini melalui pendidikan, dakwah, dan kegiatan-kegiatan sosial mereka.Selain itu, NU dengan tegas menolak tindakan terorisme dan ekstremisme. Mereka telah memberikan dukungan penuh kepada upaya pemerintah dalam memerangi terorisme dan radikalisme. Ini mencakup upaya untuk mencegah rekrutmen teroris dan mendidik masyarakat tentang bahaya radikalisme.

NU juga berperan dalam pendidikan pemahaman Islam yang benar dan moderat melalui lembaga-lembaga pendidikan dan pondok-pondok pesantren yang mereka kelola. Mereka berusaha untuk mencegah radikalisme dengan memberikan pemahaman agama yang sesuai dengan nilai-nilai toleransi dan kerukunan.Selain itu, NU aktif dalam dialog antaragama dan bekerja untuk membangun hubungan harmonis antarumat beragama. Mereka percaya bahwa dialog adalah cara efektif untuk mempromosikan pemahaman dan toleransi di antara komunitas beragama yang berbeda.

NU juga menegaskan kesetiaan mereka terhadap Indonesia sebagai negara kesatuan. Mereka menganggap diri mereka sebagai warga negara Indonesia yang patuh pada konstitusi dan prinsip negara kesatuan, dan mereka berperan aktif dalam membangun kebangsaan dan patriotisme.Dengan pengaruhnya yang besar dalam masyarakat Muslim Indonesia, Nahdlatul Ulama terus berperan sebagai agen pendorong perdamaian dan toleransi serta sebagai benteng melawan radikalisme agama. Kontribusi mereka sangat penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline