Lihat ke Halaman Asli

Mahliana De Uci

dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Ramalan yang Tersunting

Diperbarui: 17 Januari 2021   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar: pexels

Sebuah ramalan disunting kembali
setelah intip pertanda-pertanda
somasi. Seperti redaktur koran,
ah, juru foto. Geli mengetahuinya,
meski tak perlu. Lapis di balik lapis.
Lebih dari wafer atau
pembungkus tempe,
bukan begitu, Ma?


Terstimulus bisikkanmu,
ada yang tak berterima,
terbakar seketika,
merayapi lini masa.


Kiranya, Ma,
fanatisme membutakan
lupa jika orang suci
sekalipun tetaplah orang
bermerah darah, berkuning tai
dan butuh vaksin impor
untuk tangkal virus di
sekitar rumahnya.


Usah gelisah, Ma,
atau sejak mula memang tidak
kau rasai sungguh itu karena
sudah tengok bayangan
hari ini sebelumnya?
Lapis di balik lapis, begitu, Ma?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline