Lihat ke Halaman Asli

Mahliana De Uci

dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Meninjau Tahun Baru Nantes FC dan Raymond Domenech

Diperbarui: 31 Desember 2020   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: shutterstock

Mengakhiri tahun dalam keterpurukan, tak mudah bagi siapapun. Begitu pula yang dirasakan Nantes FC, peserta Ligue 1 Prancis, yang kini berada di posisi 16 dan berjarak 3 poin saja dari dasar klasemen. Melalui 8 pertandingan terakhir tanpa kemenangan, presiden mereka, Waldemar Kita, akhirnya membulatkan tekad.

"Harus ganti pelatih nih, kayaknya" mungkin begitu batinnya dalam bahasa asing.

Pada 26 Desember lalu, Christian Gourcuff dicopot dari baktinya. Dan Raymond Domenech mengemuka sebagai pengemban tugas berikutnya.

Mungkin nama tersebut tak asing bagi penikmat bola sebab ia pernah menukangi Timnas Prancis dalam dua edisi Piala Dunia, 2006 & 2010. Terutama pada Jerman 2006, dibawanya Tim Ayam Jantan berkokok hingga babak final, sebelum takluk dalam adu penalti dari Italia.

Domenech Muda. sumber: Kitbag.com 

Meski ada pula anggapan miring jika kesuksesan itu bukanlah jasa Domenech, melainkan berkat Zinedine Zidane dan magisnya. Tidak sepenuhnya ngawur karena tanpa Zizou di fase kualifikasi zona Eropa, Prancis tertatih dan hampir gagal lolos ke babak penyisihan. Pun tanpa sang legenda di dua kejuaraan mayor berikutnya, Prancis asuhan Domenech kocar-kacir, terkapar tak mampu lolos fase grup.

Pensiunan bek itu juga ditengarai punya pertimbangan nyentrik guna memilah starting eleven yakni astrologi. Domenech kabarnya percaya jika bek dengan bintang Leo lebih riskan melakukan kesalahan gara-gara dorongan ingin pamernya. Atau kala ia menepikan Robert Pires yang berhoroskop Scorpio, karena dinilai berlawanan dengan dirinya yang Aquarius. Ajaib, bukan?

Mungkin ini yang memancing selera humor gelap para pendukung Nantes. Setelah tim kesayangannya tampil loyo, eh superhero yang dinanti, yang diharap mampu mengangkat tim ndilalahnya adalah Domenech.

Pada latihan perdana sang juru racik veteran, para supporter yang meradang memutar musik sirkus via speaker dan membawa spanduk penanda.

"Selamat datang di Kita (presiden Nantes) Sirkus, tempat dimana anda disuguhi kekonyolan dan tawa setiap Minggu!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline