Lihat ke Halaman Asli

Mahlia Jumaidar

Pembelajar

Lemah

Diperbarui: 12 September 2021   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bukan masalahmu yang berat, kamu saja yang lemah. Kamu saja yang terlalu panjang angan-angan hingga kamu lupa tak lama lagi kamu akan pulang.


Karena itu, sentilan sedikit saja sudah membuatmu lemah tak berdaya, putus asa, hilang rasa, hingga makan tak berselera. 

Karena bahagia membuatmu lupa, bahwa hidup hanya sementara.
Ketenangan membuatmu lupa bahwa akan ada hampa yang akan dirasa.
Kesehatan membuatmu lupa bahwa akan ada luka yang membuatmu menderita.
Waktu luang membuatmu terlena bahwa akan ada penyesalan di ujung masa.


Memang bukan masalahmu yang besar kamu saja yang lemah.
Sudah tahu lemah tapi sok kuasa, enggan untuk berdoa.

Lihatlah...
Masalah mereka lebih hebat dari pada kamu, tapi tak pernah menggerutu
Hidup mereka lebih pahit dari pada kamu tapi sama sekali tak pernah mengadu.
Luka mereka lebih lebar dan sakit dari pada kamu, tapi air matanya tak berlinang sebanyak kamu.


Dasar cengeng..
Hei, kamu punya Allah Yang Maha Besar, masalahmu hanya butiran debu kecil bagi-Nya

Berdoalah, pasti Dia akan tunjukkan jalannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline