"Contoh guru yang kreatif dan inspiratif pada masa pandemi Covid-19 ini, Guru asal Sumenep, yaitu Bapak Avan Fathurrohman."
Pandemi COVID19 belum juga pulih, angka kematian juga semakin bertambah. Hal ini menyebabkan pemerintah menerapkan PSBB di beberapa daerah. Namun keadaan ini tak menyurutkan semangat para pejuang ilmu untuk tetap belajar dan mengajar.
Pada tulisan saya kali ini, saya akan sedikit menceritakan beberapa guru yang kreatif dan inspiratif di tengah pandemi saat ini. Dalam artikel yang sebelumnya saya telah menceritakan sedikit mengenai contoh guru yang kreatif dan inspiratif yaitu Bapak Ujang Setiawan Firdaus yang merupakan seorang guru di SDN Purbayani 1 Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut.
Ketika pemerintah menetapkan pembelajaran daring di tengah pandemi seperti ini, Pak Ujang memikirkan nasib para siswanya, beliau berfikir bahwa tidak semua siswanya memiliki Hand Phone, tak hanya itu system layanan internet yang belum terjangkau oleh daerah tersebut menjadi salah satu alasan Pak Ujang untuk memutuskan mengajar muridnya secara langsung dirumah masing-masing.
Baca juga : Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Beliau melakukan hal itu, karena beliau merasa bahwa setiap siswanya berhak untuk belajar dan guru memiliki kewajiban akan hal itu, di tengah keterbatasan situasi dan kondisi beliau tetap mengajar demi para siswanya.
Beralih dari kisah tersebut, hal yang serupa juga dilakukan oleh seorang Guru asal Sumenep, yaitu Bapak Avan Fathurrohman.
Beliau adalah Seorang guru di SDN Batuputih Laok 3 Desa Batuputih Laok Kecamatan Batuputih. Beliau rela untuk berkeliling ke rumah siswa tiga kali dalam seminggu, dengan jarak tempuh yang jauh serta medan yang cukup sulit.
Alasan yang diungkapkan Pak avan tidak Jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh Pak Ujang, akibat terkendala dengan alat eletronik dan layanan internet beliau melakukan hal yang luar biasa demi kebaikan para siswanya.
Baca juga : Memotivasi Siswa SMPN 3 Kramatwatu dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19