Lihat ke Halaman Asli

Mahirotul Haromaini

Mahasiswa IAIN Jember|MRI Jember

Pesantren Isi Ramadan dengan Ngaji Online

Diperbarui: 26 April 2020   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Karya: Mahirotul Haromaini

Ramadhan pada tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun sebelumnya kita bisa bebas dalam beribadah dan menikmati kegiatan di bulan Ramadhan, di tahun ini kita hanya bisa beribadah cukup di rumah saja. 

Hal ini disebabkan adanya pandemi COVID19 sehingga pemerintah memberikan himbauan atas pembatasan kegiatan di bulan Ramadhan, salah satunya sholat tarawih yang dilakukan dirumah masing-masing, ditiadakannya sholat Idul Fitri dan lain sebagainya. Adanya pembatasan kegiatan tersebut bertujuan untuk memutus tali penyebaran COVID19 di Indonesia.

Perbedaan Ramadhan di tahun ini tidak hanya dirasakan oleh sejumlah masyarakat, melainkan juga dirasakan oleh Santri diseluruh Indonesia. Bagaimana tidak, Ketika Ramadhan, di pesantren para santri memghabiskan waktu dengan mengaji kitab, mengaji al-quran, sholat tarawih dan kegiatan lainnya, waktu mereka dihabiskan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan tak heran jika dipesantren ketika ramdhan mereka bisa menghatamkan beberapa kitab yang mereka pelajari. 

Tak hanya itu mereka juga tidak bisa melakukan melakukan keseruan-keseruan yang hanya dilakukan di pesantren ketika Ramadhan seperti berburu takjil dengan teman, berbuka bersama dan saling bangunin sahur. Hal tersebut yang banyak dirindukan oleh mereka. Para santri terlebih dahulu dipulangkan sebelum Ramadhan datang. 

Namun bukan berarti ketika pulang mereka lupa dengan kegiatan Ramadhan pesantren, mereka tetap melaksanakan amalan-amalan dari para ulama pesantren yaitu kyai/pengasuh,  yang merupakan salah satu himbauan bagi para santri.

Di bulan Ramadhan kali ini pesantren telah sepi dari para santri, baik santru lokal maupun non lokal. Biasanya ketika Ramadhan pesantren banyak diburu oleh masyarakat untuk mengikuti progam pesantren kilat. Tetapi untuk saat ini, dengan terpaksa pesantren tidak mengadakan kegiatan tersebut demi keamanan bersama. 

Namun demikian, para ulama, Kyia, dan Guru yang ada di pesantren, mereka tidak tinggal diam dengan adanya hal ini, mereka berusaha untuk memutar otak dan inovatif dalam memberikan sosuli agar tetap dapat memfasilitasi para santri. sehingga pada akhirnya mereka sepakat untuk membuat progam seperti halnya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di luar pesantren yaitu pembelajaran dengan media online, 

hanya saja pesantren lebih memilih untuk membuat progam pembelajaran ngaji online, yang diisi dengan berbagai pengajian kitab kuning, yang bertujuan untuk memfasilitasi para santri agar tetap mengaji ketika di rumah dan mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif selama pandemi belum berakhir. Dari sinilah peran ulama dan guru pesantren terlihat, pesantren libur bukan berarti ngaji libur. Beliau berusaha meluangkan waktu untuk mengaji bersama santrinya ditengah pandemi seperti ini dengan menggunakan media sosial atau online.

Tidak semua pesantren melakukan hal demikian, namun ada beberapa pesantren yang melakukan progam tersebut. Salah satunya yaitu Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang, para majelis pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum sepakat untuk tetap mengaji kitab di tengah pandemi seperti ini. 

Beliau menghimbau kepada para santri untuk tidak meninggalkan kegiatan Ramadhan yang ada di pondok ketika berada di rumah, salah satunya yaitu dengan ngaji kitab kuning yang dilakukan secara online dengan menggunakan media instagram dan youtube yang dimiliki oleh pondok pesantren. Kegiatan ngaji online ini dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan, kegiatan ngaji online ini diisi oleh seluruh majelis pimpinan pondok pesantren sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan disepakati bersama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline