Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Kembali ke Realita Tak Membosankan

Diperbarui: 10 Mei 2022   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bekerja kembali di kantor. (sumber: Doc. Shutterstock via kompas.com)

Idul Fitri, lebaran, mudik, silaturahmi, telah usai. Kini, kita kembali ke realita. Realita yang jauh dari apa yang dikhayalkan dan diimpikan. Realita yang terkadang menyenangkan, tetapi terkadang juga membosankan.

Bosan, menjadi kata sihir realita kehidupan. Kita tersihir dengan rasa bosan yang sebenarnya bisa kita halau kedatangannya. Seperti halnya sihir, bosan bisa datang secara tiba-tiba. Dampaknya bisa menyebabkan hal-hal buruk dalam kehidupan kita.

Bagaimana bisa kita menghalau datangnya rasa bosan ketika menghadapi realita kehidupan?

Sebelum menjawabnya, mari kita perhatikan pengertian bosan itu sendiri. Menurut KBBI, bosan berarti sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak; jemu. Ada dua komponen penting dalam definisi bosan ini, yaitu sering dan tidak suka. 

Kedua komponen bosan adalah satu kesatuan. Jika satunya tidak ada, maka tidak bisa dikatakan bosan. Tidak akan membosankan jika sesuatu yang sering kita lakukan, tetapi kita sukai. Begitu juga sesuatu yang tidak sering kita lakukan, pastinya tidak akan membosankan.

Jika kita tilik lebih dalam, dasar rasa bosan adalah sesuatu yang kita suka. Karena terlalu sering kita lakukan, akhirnya menjadi tidak suka. Maka solusi untuk menghalau rasa bosan adalah bagaimana kita menghilangkan keseringan dalam melakukan sesuatu.

Keseringan bisa dihilangkan dengan mencari alternatif jalan. Misalnya, jika kita berangkat kerja dengan selalu menggunakan jalan yang sama, maka hal itu bisa menyebabkan kita bosan dalam bekerja.

Yang seharusnya kita lakukan adalah sesekali menggunakan jalan berbeda ketika berangkat bekerja. Akan lebih baik lagi, jika kita memiliki banyak alternatif jalan. Setiap hari kita bisa memilih jalan mana yang akan kita lewati. 

(sumber: kompas image/Kristianto Purnomo)

Mencari alternatif suatu pekerjaan bukanlah perkara mudah. Begitu juga untuk melakukannya. Apalagi jika sudah terbiasa dengan sesuatu, untuk melakukan perubahan diperlukan usaha yang luar biasa. Banyak orang yang tidak mampu keluar dari rutinitas yang akhirnya membawa kepada kebosanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline