Ramadhan...
Sultannya para bulan
Kehadiranmu selalu dirindukan
Dari dulu, sekarang, hingga akhir zaman
Kedatanganmu membawa warna bagi kehidupan
Ramadhan...
Apakah Kau tahu,
Mengapa Engkau begitu disucikan?
Mengapa Engkau begitu dimuliakan?
Mengapa Engkau begitu diagungkan?
Ramadhan...
Siangmu, puasa hingga saat berbuka dinantikan
Malammu, tarawih berjamaah dengan penuh kekhusyukan
Di heningnya malammu, bersimpuh, menengadahkan kedua tangan
Menjelang fajarmu, saat sahur bersama dengan penuh pengharapan
Ramadhan...
Bagiku, Engkau membawa kegembiraan
Bagiku, Engkau memberi nafas kehidupan
Bagiku, Engkau memberi semangat perubahan
Bagiku, Engkau menjadi lentera penunjuk jalan
Ramadhan...
Aku tahu begitu berkahnya kehadiran dirimu
Aku tahu begitu banyak hikmah terpancar dari dirimu
Aku tahu begitu berharganya penggalan waktu dalam dirimu
Namun, apakah aku akan mampu memaksimalkan kedatanganmu?
Marhaban ya Ramadhan...
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keridhaan
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keikhlasan
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keberkahan
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keistikamahan
Mahir Martin
Banjar, Jelang Ramadhan 1442H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H