Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

SKB 4 Menteri Terbaru Menjadi Panggung bagi Kemdikbud di Bawah Komando Nadiem

Diperbarui: 1 April 2021   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo via kompas.com)

Apakah Anda menyadari ada yang berbeda dari pemaparan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri terbaru tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan Kemdikbud kemarin (30/3/2021)? 

SKB empat menteri terkait pendidikan di masa pandemi ini memang bukan barang baru. Dengan adanya SKB empat menteri terbaru ini, terhitung sudah tiga kali penyesuain dilakukan sejak SKB empat menteri pertama kali dikeluarkan bulan Juni tahun lalu.

Perubahan SKB 4 Menteri

Secara visual, konferensi pers penyampaian SKB empat menteri yang digagas Kemdikbud kali ini terlihat berbeda. Terlihat ada pembawa acara yang berbeda dan tampilan yang berbeda. 

Tampilan depan layar terlihat lebih segar yang seolah menjadi isyarat bahwa SKB kali ini diharapkan akan benar-benar membawa penyegaran baru bagi dunia pendidikan di negara kita.

Lantas, apa esensi dari SKB empat menteri kali ini?

Berdasarkan paparan yang lagi-lagi disampaikan oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, SKB empat menteri yang agenda pemaparannya sempat ditunda ini memiliki esensi yang termaktub dalam dua poin penting.

Poin pertama esensi SKB empat menteri adalah terkait tentang vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan diusahakan untuk selesai pada akhir bulan Juni 2021.

Skenarionya adalah pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021, seluruh sekolah sudah bisa melakukan tatap muka.

Berdasarkan paparan Menkes Budi Gunadi Sadikin, vaksinasi itu berbasis risiko, bukan berbasis agama, ekonomi, suku, atau sektor.

Oleh karena itu, pendidik dan tenaga kependidikan termasuk ke dalam kategori petugas publik yang perlu didahulukan karena memiliki risiko yang besar untuk terpapar Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline