Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Diskursus Terkini Pandemi: Mengulas Posyandu, Vaksinasi, Herd Immunity, dan Endemik

Diperbarui: 29 Maret 2021   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga mengenakan masker untuk menjaga diri dari risiko terpapar virus corona, awal Februari 2020.(Shutterstock via kompas.com)

Sebelum pandemi Covid-19 muncul, vaksin begitu identik dengan kelompok bayi di bawah lima tahun (balita). Program imunisasi yang sudah mulai digalakkan pemerintah sejak zaman orde baru, memang lebih menyasar kepada para balita.

Memang sudah sewajarnya, karena balita paling rentan terinfeksi virus. Apalagi sistem imun dalam tubuh balita mungkin belum terbentuk dengan baik. 

Oleh karenanya, balita perlu mendapat perlindungan. Namun, dalam perjalanan program imunisasi ini bukan tanpa polemik. Ada juga sebagian masyarakat yang mempersoalkannya.

Pos Pelayanan Terpadu

Program imunisasi begitu gencar dilakukan pemerintah. Program ini bahkan sampai masuk ke dalam pelosok-pelosok desa dengan didirikannya Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) sebagai tempat imunisasi dan mengontrol tumbuh kembang balita. 

Seperti halnya imunisasi yang identik dengan balita, begitu juga halnya dengan posyandu, walaupun sebenarnya posyandu tidak hanya menyasar untuk para balita. 

Entah mengapa, satu hal yang masih saya ingat tentang posyandu adalah bubur kacang hijaunya. Di desa kami, setiap anak yang diimunisasi di posyandu akan diberikan hadiah makanan bubur kacang hijau. Ini menjadi tradisi yang unik sekaligus cara yang kreatif agar para balita senang datang ke posyandu.

Menurut saya, program imunisasi yang digagas pemerintah dulu ini bisa dikatakan sukses. Program yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dari bidang kesehatan ini tepat sasaran dan sangat membantu masyarakat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan meningkat, terutama terkait kesehatan balita. Oleh karena itu, program ini masih tetap dipertahankan untuk tetap berjalan sampai saat ini.

Dengan adanya posyandu, masyarakat bisa lebih teredukasi tentang pentingnya vaksinasi dan imunisasi. Setahun terakhir, pembicaraan tentang vaksinasi dan imunisasi mencuat kembali sejalan dengan munculnya wabah pandemi Covid-19 di awal tahun 2020. 

Masyarakat ramai-ramai membicarakan vaksin. Masyarakat begitu mengharapkan ditemukannya vaksin untuk melawan Covid-19. 

Kini, setelah vaksin ditemukan, masyarakat menunggu-nunggu kapan kiranya akan mendapat giliran divaksinasi.

Vaksinasi dan Herd Immunity

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline