Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Keteladanan dalam Membantu Siswa

Diperbarui: 19 November 2020   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru membantu siswa(Dok. Inovasi Kaltara via kompas.com)

"Nilai-nilai disampaikan melalui pemberian contoh, bukan melalui penyampaian," itulah makna memberikan teladan yang saya sampaikan kepada peserta webinar Academy of Future Teacher (AFT) yang diadakan Eduversal Indonesia.

Penjelasan tentang teladan ini, saya sesuaikan dengan tema webinar yang diberikan kepada saya, yaitu How to be a role model teacher. 

Tema ini dipilih panitia karena hal ini dianggap selaras dengan tujuan program AFT itu sendiri. Program ini bertujuan untuk mencetak para guru yang berkompeten, berkarakter, dan siap mendedikasikan dirinya untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bagi seorang guru keteladanan memang penting. Guru harus menjadi teladan yang menginspirasi siswa-siswanya. Keteladanan bisa dilakukan dengan berbagai bentuknya. Keteladanan bisa dilakukan kapan saja. Keteladanan tidak mesti menunggu saat yang tepat.

Ada sebuah kata bijak yang saya kutip pada webinar kali ini, "Guru favorit adalah guru yang kehadirannya dirindukan, kata-katanya menginspirasi, sikapnya diteladani, nasehatnya menyejukkan hati."

Dari kata bijak diatas, kata kuncinya sebenarnya adalah "kehadiran guru". Keteladanan memerlukan kehadiran guru. Ketika guru hadir, maka seharusnya kata-katanya, sikapnya, dan nasehatnya menjadi wasilah baginya untuk bisa mendidik siswa.

Apa yang dimaksud kehadiran guru disini? Hadir disini jangan hanya dimaknai hadir di dalam kelas. Hadir disini jangan hanya dimaknai presensi belaka. Hadir disini maksudnya adalah guru yang selalu siap sedia membantu siswanya dalam setiap keadaan.

Kata kuncinya adalah "membantu". Kata "membantu" disini bermakna sangat penting. Ulama, intelektual, dan inspirator pendidikan Muhammad Fethullah Gulen pernah berkata, "Guru dapat menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk membantu siswanya."

Ya, membantu siswa adalah senjata paling ampuh untuk mendidik. Karena sejatinya siswa memerlukan bantuan. Siswa memerlukan kehadiran seorang guru yang akan bisa membantunya dalam segala hal yang dihadapinya. Siswa akan sangat menghargai setiap bantuan yang diberikan guru kepadanya.

Membantu banyak caranya, terkadang dengan kata-kata, nasehat, ataupun dengan sikap. Saya teringat sebuah kata bijak lain yang berbunyi, "Menggandeng tangan, membuka pikiran, menyentuh hati, membentuk masa depan. Seorang guru berpengaruh selamanya, dia tidak akan pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline