Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Revolusi Akhlak Vs Revolusi Mental

Diperbarui: 28 April 2021   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww via kompas.com)

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia hari Selasa (10/11/2020). Kedatangannya disambut meriah para pendukungnya yang telah menunggu cukup lama momen penting ini.

Kira-kira 3,5 tahun sang Habib berada di Arab Saudi. Keberangkatan Habib Rizieq ke Arab Saudi memang bernuansa politik. Maklum Habib Rizieq sangat vokal mengkritik pemerintah pada waktu itu. Nama Habib Rizieq memang melambung setelah menjadi garda terdepan pada aksi bela Islam tahun 2016.

Habib Rizieq dan Revolusi Akhlak

Karena sikap vokalnya dalam mengkritik pemerintah, Habib Rizieq dijerat beberapa kasus hukum yang dilaporkan oleh orang-orang yang tidak suka terhadap apa yang dilakukannya. Konon katanya ada beberapa kasus hukum yang diklaim sudah dihentikan penyidikannya.  

Kepulangannya membawa angin segar bagi para pendukungnya. Habib Rizieq digadang-gadang sebagai sosok pahlawan yang akan bisa membela rakyat kecil dari kezaliman. Tak lama setelah tiba di tanah air, Habib Rizieq berorasi dan mengajak para pendukungnya melakukan "Revolusi Akhlak."

Pastinya, istilah "Revolusi Akhlak" menjadi tandingan istilah "Revolusi Mental" milik Pak Jokowi. Tak pelak Istilah ini terkesan menjadi "kritik" bagi pemerintah yang dipimpin oleh Pak Jokowi. Menarik untuk melihat apa yang dimaksud dengan "Revolusi Akhlak" sang Habib.

Istilah revolusi akhlak dan revolusi mental memang berbeda. Habib Rizieq sebagai seorang ulama mengatakan bahwa kata "revolusi akhlak" dipilih karena kata "akhlak" dipakai oleh Nabi SAW. Konon katanya, istilah "Revolusi Mental" itu digunakan Karl Marx, pencetus marxisme, yang merupakan akar dari komunisme.

Akhlak dalam bahasa Arab berasal dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, perangai, atau tabiat. Secara terminologi, akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan.

Sementara itu, menurut Imam Al Ghazali, akhlak merupakan tingkah laku yang melekat pada diri seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.[1]

Menyoal Kata "Revolusi"

Mari kita sandingkan istilah "Revolusi Akhlak" dan "Revolusi Mental". Memang ada perbedaan pada kedua istilah ini. Tetapi yang menarik adalah ada kesamaan kata yang digunakan, keduanya sama-sama menggunakan kata "Revolusi".

Dalam KBBI, ada beberapa makna revolusi. Dalam konteks ini, yang paling tepat revolusi diartikan sebagai perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline