Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Corona Menjadikan Paman Biden Presiden Negeri Paman Sam

Diperbarui: 8 November 2020   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joe Biden (AFP/JIM WATSON via GETTY IMAGES via kompas.com)

Setelah empat hari perhitungan suara yang menegangkan, akhirnya Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris bisa bernafas lega. Mereka diprediksi memenangi perhelatan Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) yang bersejarah pada tanggal 3 November 2020.

Menurut perhitungan beberapa asosiasi jurnalis dan stasiun televisi, Biden berhasil mengungguli Trump pada pemilu presiden AS tahun ini. Sampai hari ini suara electoral college vote untuk Biden telah melampaui 270, batas minimal untuk memenangkan pemilu AS.

Meskipun sejatinya, kemenangannya belum resmi dan masih dibayang-bayangi dengan akan adanya tuntutan Presiden incumbent Trump ke Mahkamah Agung AS. Trump menuduh adanya kecurangan di pemilu AS kali ini. Ini dikatakannya ketika proses perhitungan masih berlangsung. Anehnya pernyataannya dikeluarkan tanpa menunjukkan bukti yang kuat.

Paman Biden

Paman Biden menjadi Presiden Paman Sam, terasa ada harmoni pada kalimat itu. Keduanya menggunakan kata Paman. Negara AS memang identik dengan sebutan Negeri Paman Sam.

Dalam sejarah, nama Paman Sam yang dalam bahasa Inggris disebut Uncle Sam merujuk kepada nama penyuplai daging pada masa perang di AS tahun 1800-an, Samuel Wilson. 

Samuel Wilson menyuplai daging melalui tong-tong besar bertuliskan US, singkatan dari United States. Para tentara justru memelintir inisial US menjadi inisial Uncle Sam. Dari situlah nama Uncle Sam menjadi identik dengan nama pemerintah federal AS.

Di daerah Kalimantan Selatan, tempat saya tinggal, istilah "Paman" juga banyak sekali digunakan. "Paman" untuk laki-laki, "Acil" untuk perempuan. Secara umum penggunaan Paman/Acil sama dengan penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Kata yang menunjukkan saudara Ayah/Ibu. Tetapi dalam bahasa Banjar, "Paman/Acil" juga memiliki arti pesuruh, tukang kebun. 

Penggunaan istilah "Paman/Acil" juga sangat beragam, biasanya memang digunakan untuk orang yang mengerjakan sesuatu untuk kita. Orang yang memberikan pelayanan kepada kita. 

Orang yang berdagang juga biasa dipanggil Paman/Acil. Misalnya pedagang pentol (bakso tusuk) biasa disebut "Paman/Acil pentol." Bahkan, Gubernur Kalimantan Selatan yang sekarang, juga lebih suka dan dikenal dengan panggilan Paman. 

Untuk seorang Gubernur, hal ini menyiratkan makna tersendiri, yang menunjukkan gubernur yang merakyat, akrab dengan rakyat, bekerja untuk rakyat, dan melayani rakyat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline