Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Memilih Teman dalam Bergaul, Apakah Perlu?

Diperbarui: 8 November 2020   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Shutterstock via kompas.com)

Kemarin malam (6/11/2020) saya dan siswa-siswa kembali bertemu di ruang virtual obrolan santai kelas kami. Malam ini topik yang kami bahas adalah tentang "Etika pergaulan remaja."

Saya merasa topik ini perlu dibahas, mengingat anak seusia mereka senangnya bergaul, berinteraksi, dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Oleh karenanya mereka perlu memahami etika dalam bergaul.

Etika dan Etiket
Saya memulainya dengan sebuah pertanyaan, "Apakah kalian mengetahui perbedaan antara etika dan etiket?" tanyaku kepada mereka.

Seorang siswa yang cerdik memberi jawaban seperti ini, "Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sedangkan etiket adalah tata cara (adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya."

Jawaban yang diberikan siswa tersebut diambil dari KBBI online. Ya, menurut KBBI online begitulah definisi etika dan etiket, kata yang mungkin bagi sebagian orang bermakna sama.

Jika diperhatikan, etika dan etiket memiliki perbedaan. Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin "Ethicos" yang berarti kebiasaan. Sedangkan istilah etiket berasal dari kata Prancis "Etiquette", yang berarti kartu undangan, yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila mengadakan pesta.

Secara sederhananya, etika adalah suatu sikap moral (akhlak) yang terdapat dalam diri manusia, dalam nurani manusia, dalam batin manusia, dalam niat manusia yang terbentuk dari kebiasaan. Etika bersifat mutlak, diterima oleh semua orang.

Etiket adalah tata cara dalam berhubungan atau bergaul secara lahiriah dan formalitas. Etiket bersifat relatif. Etiket bisa berbeda dalam satu kondisi ke kondisi yang lain, atau dari satu tempat ke tempat yang lain.

Untuk memperjelas perbedaannya, kita bisa melihat dari sifat kejujuran. Kejujuran adalah sebuah etika yang seharusnya ada pada diri manusia. Manusia sejatinya memiliki sifat jujur. Jujur dalam apapun, jujur dalam bicara, jujur dalam bersikap, dan jujur dalam bertindak.

Selain itu, kejujuran juga memiliki peranan yang penting dalam pergaulan. Dalam hal ini, kejujuran tidak hanya menjadi etika, tetapi juga menjadi sebuah etiket yang berlaku di masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline